Pages - Menu

Jumat, 15 November 2013

penelitian monokotil dan dikotil





LAPORAN HASIL PENELITIAN TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
 
 

















KELOMPOK : FAHMI NURUL
HARY WAHYU
I KOMANG YUDA
I MADE YOGI
I DWI ARDIKA

KELAS XI IPA 2






KATA PENGANTAR
               
                Dengan menyebut nama alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadiratnya. Yang telah melimpahkan rahmat hidayat dan inayah nya kepada kami,sehinnga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah biologi tentang tumbuhan dikotil dan monokotil ini dengan baik dan benar.
Adapun makalah ilmiah tentang tumbuhan dikotil dan monokotil ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,sehinggan dapat memperlancar pembuatan makalah ini.untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu. Kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya ataupun segi lainnya. Oleh karena itudengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritikkepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah biologi ini.
Akhirnya penyusun berharap semoga dari makalah ilmiah biologi tentang tumbuhan dikotil dan monokotil ini dapat diambil pelajarnya sehingga dapat bermanfaat.












                                                                                                                                Mataram, oktobe 2013

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSAKA ....................................................................................2,3,4,5,6
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................................7
BAB IV HASIL PENGAMATAN.................................................................................8,9
            Gambar pengamatan......................................................................................9,10
            Pertanyaan dan jawaban.........................................................................................11
BAB V PENUTUP DAN SARAN..........................................................................................12
BAB VI DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13












BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
            Tumbuhan berbiji ( spermatophyte) dapat dibedakan kelompoknya menjadi dua yaitu tumbuhan berbijiterbuka ( gymnosparmae ) dan tumbuhan berbiji tertutup ( angiospermae) dikelompokan lagi menjadi dua yaitu : tumbuhan berkeping satu ( monokotil) dan tumbuhan berkeping dua ( dikotil ) . masing masing jenis tumbuhan berkeping tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda beda baik secara morfologi maupun anatomi oleh karena itu untuk mengetahui anatomo atau jaringan yang ada pada tumbuhan. Sehingga dilakukan penelitian ini.

TUJUAN
1.      Mempelajari macam macam jaringan pada tumbuhan
2.       Mempelajari organ akar dan batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil

MANFAAT PERCOBAAN
1.      Siswa dapat mengetahui tumbuhan berjenis dikotil dan monokotil dan perbedaannya
2.      Siswa dapat mengetahui stuktur penyusun akar,batang dan daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil
3.      Siswa juga dapat membedakan stuktur penyusun akar,batang dan daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil


 HIPOTESIS
            Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang di ajukan. Hipotesis disusun berdasarkanteori yang diuraikan pda tinjauan pustaka sehingga hipotesis bersipat teoritis . hipotesis akan di buktikan kebenaranya setelah memperoleh data dari hasil penelitian. Hipotesis dalam penelitian struktur jarimgan yaitu sebagai berikut :
-          Struktur pada jaringan penyusun tumbuhan dikotil dan monokotil berbeda
-          Masing masing jaringan saling melengkapi dan mempengaruhi satu sama lainnya.





1
BAB II
TINJAUAN PUSAKA
A. KAJIAN TEORI
Organ dan Sistem Organ Tumbuhan
1. Akar
Fungsi akar
a)             Menyerap air dan hara tanah serta mengalirkan ke batang.
b)             Menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau substrat tempat hidupnya.
c)              Pada beberapa jenis tumbuhan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

Sistem Perakaran Tumbuhan
a)             Sistem Perakaran Serabut
Sistem perakaran serabut terdapat pada tumbuhan monokotil. Akar terdiri atas sejumlah akar yang kecil, ramping dan berukuran sama. Perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk cabang sebanyak-banyaknya.
b)             Sistem Perakaran Tunggang
Sistem perakaran tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil. Akar terdiri atas sebuah akar besardengan beberapa cabang dan ranting akar, merupakan perkembangan dari akar primer dari akar yang berkecambah.
c)              Sistem Perakaran Adventif
Sistem perakaran adventif adalah akar yang bukan merupakan akar primer, misalnya akar dari batang cangkokan, akar dari umbi batang, dan akar dari setek ranting atau batang.
Anatomi Akar
Struktur anatomi akar yang dilihat pada sayatan membujur ujung akar tampak adanya:
a)             Tudung akar atau kaliptra,
b)             Daerah pembelahan sel,
c)              Daerah pembentangan sel, dan                                                                  2
d)             Daerah diferensiasi atau pematanagn sel.
Struktur anatomi akar pada sayatan melintang akar muda akan terlihat jaringan-jaringan penyusun dari luar ke dalam sebagai berikut.
a)             Epidermis
Tersusun atas selapis sel yang tersusun rapat, dinding sel tipis sehingga mudah ditembus air, terletak pada bagian terluar akar. Memiliki rambut akar sebagai aktivitas sel-sel di belakang titik tumbuh yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
b)             Korteks
Tersusun atas lapisan-lapisan sel berdinding tipis dan tidak tersusun rapat sehingga mempunyai banyak ruang antar sel untuk pertukaran zat. Fungsinya sebagai tenpat cadangan makanan.
c)              Endodermis
Tersusun atas sel-sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Letaknya pada bagian sebelah belakang korteks dan merupakan pemisah antara korteks dan silinder pusat. Fungsinya untuk mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh pengangkut, dan untuk menyimpan zat makanan dan pemisah yang jelas antara korteks dan stele karena bentuk dan susunan selnya khas, berbeda dengan lapisan lainnya.
d)             Stele
           i.     Stele merupakan bagian terdalam akar yang terdiri dari bermacam-macam jaringan, antara lain sebagai berikut. Perisikel
Letaknya di lapisan terluar dari silinder pusat/stele. Fungsinya untuk membentuk cabang akar dan kambium gabus.
1.                  ii.      Berkas Pengangkut
Xilem, letaknya pada bagian tengah akar. Floem, letaknya diantara jari-jari yang dibentuk oleh xilem.
  1. iii.      Kambium
Pada tumbuhan dikotil, antara xilem dan floem terdapat cambium. Fungsinya merupakan titik tumbuh sekunder dimana akitivitas kambium kea rah luar membentuk unsure kulit, sedangkan kearah dalam membentuk unsur kayu.
  1. iv.        Empulur
Letaknya di bagian tengah dan diantara berkas pengangkut. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan.
3
B. Batang
Batang adalah bagian tubuh tumbuhan yang meliputi leher akar, batang, cabang dan ranting.
Sifat Batang
a)       Berbentuk seperti tabung (silindris)
b)         Terdiri atas ruas-ruas yang dibatasi buku-buku, pada buku-buku ini terdapat daun.
c)         Biasanya tumbuh tegak di atas tanah menuju cahaya matahari, tetapi ada beberapa yang erdapat di dalam tanah.
d)       Selalu bertambah panjang dan mengadakan percabangan.
Fungsi Batang
a)        Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh.
b)        Sebagai tempat penimbunan cadangan makanan.
c)        Tempat melekatnya daun untuk mendapatkan cahaya.
d)        Tempat melekatnya bunga agar mudah melakukan penyerbukan.
e)        Tempat melekatnya buah yang mengandung biji agar dapat terpencar.
Struktur Batang Dikotil
a)          Epidermis
Letaknya pada bagian terluar batang yang terdiri dari selapis sel yang tersusunrapat dan tidak mempunyai ruang antarsel. Fungsinya sebagai zat kitin pada batang untuk melindungi agar tidak kehilangan air terlampau banyak.
Pada batang yang telah mengalami pertumbuhan sekunder, terbentuk jaringa gabus berbentuk lensa yang disebut lentisel.
b)             Korteks
Bagian luar yang dekat dengan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin dalam tersusun tas jaringan parenkim. Fungsi sel-sel kolenkim dan sklerenkim sebagai jaringan penyokong dan memperkuat tubuh, sedangkan sel-sel parenkim sebagi jaringan dasar, pengisi dan penyimpan zat.
c)              Stele
Stele terletak pada bagian terdalam batang yang terdiri dari jaringan-jaringa sebagai berikut.          4
a)             Perisikel
Merupakan lapisan terluar stele yang menyelubungi berkas pengangkut batang. fungsinya untuk memberikan kekuatan pada batang.
b)             Berkas Pengangkut
Xilem, terletak pada bagiandalam berkas pengangkut atau di bagian dalam cambium.
Floem, terletak pada bagian dalam perisikel, bagian luar berkas pengangkut atau di bagian luar cambium.
c)              Kambium
Kambium yang terletak diantara berkas pengangkut dan parenkim disebut cambium fasikuler. Kambium yang terletak diantara dua berkas pengangkut disebut kambium interfasikular. Aktivitas cambium menyebabkan pertumbuhan sekunder pada batang dikotil, yaitu bertambah besarnya diameter batang yang disebabkan oleh pertambahan jaringan sekunder pada jaringan primer atau jaringan mula-mula. Oleh karena itu jaringan kambium sering disebut titik tumbuh sekunder.
d)             Empulur
Empulur merupakan parenkim yang terdapat di tengah-tengah stele, juga terdapat di sekitar kelompok-kelompok ikatan pembuluh berbentuk jari-jari, disebut jari-jari empulur. Sel-sel jaringan empulur segaris dengan cambium dengan kambiun fasikuler berubah menjadi kambium.

C. Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang mempunyai peranpenting sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Fungsi Daun
Daun berfungsi untuk membuat makanan melalui fotosintesis dan sebagai tempat pengeluaran air. Kelebihan air pada tumbuhan yang dikeluarkan melalui daun dalam bentuk uapair disebut transpirasi, apabila dikeluarkan dalam bentuk cairan disebut gutasi.
Morfologi Daun
Secara morfologi, daun lengkap memiliki bagian-bagian berupa pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. Sifat-sifat daun dapat diamati dari bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun, bentuk pertulangan daun dan bentuk tepi daun. Daun monokotil bentuknya bernacam-macam,bertangkai daun dan urat daunnya menyirip atau menjari. Daun dikotil bentuknya seperti pita, pada pangkalnya terdapat lembaran yang membungkus batang, dan urat daunnya sejajar.
Anatomi Daun                                                                                               5
a)             Struktur Daun Dikotil
1.      i.               Epidermis
Letaknya pada permukaan atas maupun bawah daun. Fungsi utamanya untuk melindung jaringan daun di bawahnya dan menjaga bentuk daun agar tetap. Pada umumnya terdiri dari selapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin (kutikula) atau kadang lignin.fungsi kutikula adalah untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalau besar pada daun. Terdapat stomata yang terletak pada permukaaan atas dan baeah daun, tetepi ada pula yang terdapat pada permukaan tubuh. Fungsi stomata adalah sebagai jalan masuk keluarnya udara.
  1. ii.            Mesofil ( Jaringan Dasar)
Letaknya antara epidermis atas dan epidermis bawah, dan berdiferensiasi menjadi jaringan tiang. sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat dan mengandung banyak kloroplas. Jaringan bunga karang tersusun oleh sel-sel yang tidak teratur dan berdinding tipis, fungsinya sebagai tempat berlangsungnya fotosíntesis.
  1. iii.           Jaringan Pengangkut
Berkas pengangkut membentuk bangunan kompleks disebut tulang daun. Letaknya pada helai daun, memepuyai satu ibu tulang dan cabang-cabang yang membentuk jala. Fungsinya mengangkut air serta zat hara dari tanah dan mengangkut hasil fotosíntesis ke bagian tubuh yang lain.
  1. iv.        Jaringan Sekretoris
Terdapat pada tumbuhan tertentu berup[a sel-sel khusus, misalnya kelenjar, saluran getah dan sel-sel cristal. Letaknya pada mesofil daun.
b)             Struktur Daun Monokotil
  1. i.         Epidermis
Letaknya pada permukaan atas maupun bawah daun. Fungsinya melindungi jaringan daun di bawahnya. Terdapat stomata yang letaknya berderet diantara daun tetapi ada juga yang hanya terdapat pada permukaan daun.
  1. ii.           Mesofil (Jaringan Dasar)
Letaknya pada cekungan diantara urat daun. Mesofil tidak berdiferensiasi menjadi jaringan tiang tetapi bentuknya seragam, fungsinya sebagai tempat berlangsungnya fotosíntesis.
  1. iii.        Jaringan Pengangkut
Membentuk bangunan kompleks disebut tulang daun. Letaknya sejajar sumbu daun dan dihubungkan oleh berkas pengangkut kecil di antaranya. Fungsinya mengangkut hasil fotosíntesis ke bagian tubuh yang lain.                                                                                              6

BAB III
METODE PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN
-          MIKROSKOP
-          PISAU
-          TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
CARA KERJA
-          Amati tumbuhan di sekitar lingkungan anda
-          Kemudian cari perbedaan, mana tumbuhan monokotil dan dikotil
-          Ambil contoh akar batang dan daun dari tumbuhan dikotil dan monokotil
-          Gunakan mikroskop untuk melihat perbedaan jaringan di dalam nya.



WAKTU DAN TEMPAT  PENELITIAN
Tanggal                                 kegiatan                                                                    tempat
2 oktober                             meneliti tumbuhan dikotil dan monokotil     smanda
5 oktober                             meneliti dengan mikroskop                                smanda
15 oktober                           menganilisi laporan                                               smanda
30 oktober                           membuat laporan                                                  rumah








7

BAB IV
 HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

            Setelah kami melihat di lingkunga sekolah smanda,inilah hasil yang kami amati tentang tumbuhan dikotil dan monokotil.

Tumbuhan monokotil
no
Nama tumbuhan
Ciri ciri
Akar
Batang
daun
1
kelapa
serabut
Tunggal dan beruas
Majemuk
2
keladi
serabut
Tunggal , metamorphosis batang membentuk umbi
Bentuk nya seperti perisai,ada tangkai daun
3
jagung
serabut
Batang tegak dan tunggal
sejajar
4
palem
serabut
Tunggal menjulang tinggi
Majemuk
5
Lidah mertua
serabut
tunggal
sejajar

Tumbuhan dikotil
no
Nama tumbuhan
Ciri ciri
akar
batang
Daun
1
Kamboja jepang
tunggang
bercabang
Menyirip
2
Bunga kertas
Tunggang
Barcabang
Menyirip
3
Evorbia
Tunggang
Bercabang dan memiliki ruas
Menyirip
4
Pepaya
Tunggang
Bercang dan memiliki ruas
Menyirip
5
alpukat
Tunggang
bercabang
Menyirip
 
8

PERBEDAAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
no
nama
monokotil
dikotil
1
Akar
serabut
Tunggang
2
Batang
Tidak bercang dan tidak ada kambium
Baercabang dan ada kambium
3
Daun
Sejajar atau melengkung
 Menjari atau menyirip
4
Biji
1 keping biji
2 keping biji
5
Ikatan pembuluh
Kolateral tertutup
Kolateral terbuka
6
bunga
Kelopak kelipatan 4 dan 5
Kelopak kelipatan 3

HASIL PENGAMATAN AKAR BATANG DAN DAUN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP
 Gambar akar






9

gambar batang


gambar daun




10
PERTANYAAN
1.      Sebutkan jaringan jaringan penyusun batang
2.      Apakah perbedaan yang nyata susunan jaringan akar/ batang ??
3.      Apakah fungsi floeterma pada batang
4.      Bagaimana terjadinya lingkar tahum pada batang dikotil
5.      Apakah perbedaan pokok susunan jaringan batang dikotil dan monokotil??

Jawaban :

1.      Epidermis,korteks,silinder pusat,endodermis,empelur,floem.
2.      Akar : pembuluh berdiferensasi,protoderm,silinder pusat,korteks,ujung akar,tudung akar. Sedangkan batang : epidermis,korteks,gabus,xilem,vaskuler,floem.
3.      Berfungsi sebagai pemisah antara korteks dan silinder pusat.
4.      4 kambium yang terletak diantara dua berkas pengangkut xilem dan floem mengalami pertumbuhan tidak tetap dan pada musim  penghujan pertumbuhan kambium sangat cepat,pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk unsur kulit pohon, sedangkan kedalam mebentuk unsur kayu ini lebih aktif di musim penghujan. Dan pada musim kemarau lebih pasif. Akibatnya tanpak cincin kosientris Yang dikenal dengan lingkaran tahun.pada tipe berkas pengangkut kolateral terbuka floem berada di sebelah luar xilem dan dianytaranya terdapat kambium.
5.      Dikotil :epidermis,korteks,gabus,xilem,floem,berkas vaskuler
Monokotil : epidermis korteks gabus,xilem,floem,silinder vaskuler .










11
BAB V
KESIMPULAN,PENUTUP DAN SARAN

KESIMPULAN
                        Pada penelitian struktur akar,batang dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil dapat saya simpulkan bahwa akar,batang dan daun monokotil dengan dikotil mempunya struktur yang berbeda. Selain itu tumbuhan monokotil dan dikotil mempunya perbedaan secara fisik meliputi ; bentuk akar,bentuk sussum atau pola tulang daun, kaliptrogen atau tudung akar,jumlah keping biji,kandungan akar dan batang lembaga. Pertumbuhan akar dan batang tumbuhan monokotil meliputi ciri akar serabut batang tisdak bercabang dan di dalam nya tidak ada kambium dan memiliki daun sejajar atau melengkung sedangkan tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang,batang bercabang dan didalam nya terdapat kambium dan mempunyai bentuk daun menjari dan menyirip.
 SARAN
Ketepatan dalam meyayat dan pengamatan ketika penelitian adalah hal yang paling penting karena sangat berpengaruh pada hasil pengamatan
PENUTUP
Mungkin hanya itulah hasil dari penelitian kelompok kami,apabila ada kata yang salah atau kurang berkenan dan kurang sempurna mohon dimaafkan. Karena kesempurnaan hanya milik sang pencipta di atas. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terimaksih









12
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA


Henrny riandari. 2012. BIOLOGI UNTUK SMA KELAS XI. Jakarta : erlangga
kumpulantugassma.blogspot.com






























13

2 komentar: