KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami panjatkan puja
dan puji syukur kehadiratnya. Yang telah melimpahkan rahmat hidayat dan inayah
nya kepada kami,sehinnga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah kimia tentang
menentukan perubahan entalpi reaksi ini dengan baik dan benar.
Adapun makalah ilmiah tentang menentukan perubahan entalpi
reaksi ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak,sehinggan dapat memperlancar pembuatan makalah ini.untuk itu
kami tidak lupa menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu. Kami menyadar sepenuhnya
bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya ataupun segi lainnya.
Oleh karena itudengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritikkepada kami sehingga
kami dapat memperbaiki makalah kimia ini.
Akhirnya penyusun berharap semoga dari makalah ilmiah kimia
tentang menentukan perubahan entalpi reaksi ini dapat diambil pelajarnya
sehingga dapat bermanfaat.
Mataram,
november 2013
DAFTAR ISI
TUJUAN....................................................1
TEORI
DASAR.............................................1
ALAT DAN
BAHAN.......................................1
CARA
KERJA...................................................1
DATA HASIL
PERCOBAAN.............................2
ANALISA
DATA.............................................2
PENGEMBANGAN
KONSEP.........................3,4
KESIMPULAN................................................4
I TUJUAN
Untuk mengamatidan mempelajari menentukan kalor reaksi
( perubahan entalpi).
II DASAR
TEORI
-
Reaksi endoterm adalah kalor yang mengalir dari sistem ke lingkungan.
Reaksi
endotern ∆H = Hp-Hr > 0 (bertanda positif)
-
Reaksi eksoterm adalah kalor yang mengalir dari lingkungan ke sistem
Reaksi
eksoterm ∆H = Hp-Hr < 0 (bertanda negatif)
-
Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi ( tidak ada perpindahan materi
maupun energi dengan lingkungan di luar kalorimeter).
-
Q = m x c x∆T
III ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan
|
Ukuran/satuan
|
Jumlah
|
Pipet
tetes
Tabung
reaksi
Sinlinder
ukur
Thermometer
Larutan
natrium hidroksida
Lautan
asam klorida
|
-
-
50 0C
0-50 0C
1 m
1 m
|
1
2
2
1
|
IV CARA KERJA
1. Masukan 25 cm3 larutan
NaOH 1 M kedalam tabung reaksi dan masukan 25 cm3 larutan HCL 1 M
kedalam gelas kimia.
2. Ukur kedua larutan suhu itu,
thermometer harus dibersihkan dan di keringkan sebelum dipindahkan dari larutan
ke larutan yang lain. Jika suhu kedua larutan berbeda, tentukan suhu rata-rata
( suhu awal ).
3. Tuangkan larutan HCL
kedalamkalorimeter yang berisi larutan NaOH, aduk dengan thermometer dan
perhatikan suhu yang di tunjukan oleh thermometer itu. Suhu akan naik kemudian
menjadi tetap dan selanjutnya turun. Catatlah suhu yang tetap itu ( suhu akhir
).
1
V DATA DAN HASIL PERCOBAAN
Suhu larutan HCl 1
M
: oC
Suhu larutan NaOH 1
M
: oC
Suhu rata-rata (suhu
awal)t1 : oC
Suhu
akhir t2
: oC
Kenaikan Suhu
: oC
T1 = oC + 273 o = oK
T2 = oC + 273 o = oK
VI ANALISA DATA
HCl 25 ml
= 31oC
NaOH 25 ml = 32oC
t1 = 31+32 : 2 = 31,5oC t2=
35oC
t1 = 31,5oC + 273 = 304,5ok
t2 = 35oC + 273 = 308 ok
T1 = 304,5ok T2
= 308ok
q= m . c . ∆T
∆T = 308-304,5 = 3,5ok
C = 4,2 j
M = 50 gr
q = 50 . 4,2 . 3,5
= 735 j
Mol = m x lt = 1 x 0.025 = 0,025 mol
q = 735 / 0,025
= x 735
= x 735
q = 29400j
q = 29,4 kj
∆H = -29,4 kj mol
NaOH + HCl NaCL + H2O ∆H = -29,4 kj mol
2
VII PENGEMBANGAN KONSEP
1. Hitunglah qlarutandengan
rumus q = m x c x ΔT (kalor yang diserap bejana plastik dapat diabaikan)
2. Hitung qreaksi= (-qlarutan)
3. hitunglah jumlah mol NaOH dalam 25
cm3 larutan NaOH 1 M dan jumlah mol HCl dalam 25 cm3
larutan HCl 1 M.
4. Hitunglah qreaksipada
pembentukan 1 mol H2O (jika NaOH dan HCl yang bereaksi masing-masing
1 mol).
5. Tulis persamaan termokimia untuk
reaksi ini (ΔHreaksi= qreaksipada pembentukan 1 mol H2O
6. Carilah data kalor reaksi
netralisasi asam-basa dari literatur, kemudian bandingkan dengan hasil yang
Anda peroleh dari kegiatan ini. Jika terdapat penyimpangan yang berarti,
cobalah kemukakan penyebabnya.
Catatan
Pada perhitungan perubahan entalpi
pada reaksi ini dianggap bahwa :
a. Massa larutan sama dengan air (2 x
25 cm3 larutan dianggap 50 cm3 air).
b. Selama reaksi berlangsung, energi
yang berpindah dari sistem ke lingkungan dapat diabaikan.
c. Kalor jenis air 4,2 J/groC,
massa jenis air = 1gr/cm3
jawaban
Diket :
NaOH → = 25
ml
= 1 M
= x
= 1 M x 25 ml
= 25 mmol
= 0,025 mol
HCl→ = 25
ml
= 1 M
= x
= 1 M
x 25 ml
= 25 mmol
=0,025 mol
ΔT = 30oC
– 32oC
= 2OC
= 4,2/groC
Ditanya :.......?
Jawab :
3
air= 1 gr/mol
Vol. Larutan = 25 ml + 25 ml
= 50 ml
m = x
= 1 gr/ml x 50 ml
= 50 gr.
= x x ΔT
= 50 gr x 4,2 J/groC x 2oC
= 420 J
=0,42 kJ/0,025 mol
4. 1 mol → = 1 mol/0,025 mol x 0,42 kJ
= 16,8 kJ/mol
ΔH = -16,8 kJ/mol
5.
Persamaan Termokimia :
NaOH + HCl →
NaCl + H2O
ΔH = -16,8 kJ/mol.
6.
Data kalor reaksi netralisasi asam-basa dari percobaan yang kami peroleh
:
NaOH + HCl → NaCl + H2O
ΔH = -16,8 kJ/mol.
Data kalor reaksi netralisasi asam-basa yang kami peroleh dari internet :
a)
NaOH + HCl → NaCl + H2O
ΔH = -890,4 kj/mol
b)
NaOH + HCl → NaCl + H2O
ΔH = -29,26 kj/mol
c)
NaOH + HCl → NaCl + H2O
ΔH = -58,8 kj/mol
d)
NaOH + HCl → NaCl + H2O
ΔH = -54,34 kj/mol
e)
NaOH + HCl → NaCl + H2O
ΔH = -57,71 kj/mol
Kami telah membandingkan antara data kalor reaksi netralisasi asam-basa
dari percobaan kami dengan data yang kami peroleh dari internet, ternyata
terdapat perbedaan, kemungkinan perbedaan tersebut terjadi karena perubahan
suhu.
VIII KESIMPULAN
Kesimpulan
1. Reaksi tersebut
merupakan reaksi eksoterm, karena ΔH = (-)
3. Perubahan
entalpi reaksi yang di lepaskan atau diserap hanya bergantung kepada keadaan
awal dan keadaan akhir. Semakin tinggi temperature reaksi makin cepat laju
reaksinya.
4.
Bila terjadi penyerapan energi dalam bentuk kalor, maka yang terjadi pada
percobaan / reaksi tersebut ialah penurunan suhu.
5.
Bila terjadi pelepasan energi dalam bentuk kalor, maka yang terjadi pada
percobaan / reaksi tersebut ialah kenaikan suhu.
6.
Besar perubahan harga entalpi sama dengan besar perubahan kalor, hanya berbeda
tanda (+/-).
4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar