|
Resensi Novel SURAT
KECIL UNTUK TUHAN
-
Judul
: Surat Kecil Untuk Tuhan
- Pengarang : Agnes Davonar
-Angkatan :
- Penerbit
: Inandra Publisher
- Tahun terbit : Agustus 2008
- Kota terbit : Jakarta
-
Edisi
: ke-13
- Tebal buku : 228 halaman
- Ukuran buku : 19 x 13 x 1.5cm
- Nomor buku : 978 – 979 – 18346 – 3 - 6
- Harga buku : Rp. 38.800
-
Penokohan :
·
Keke : Gadis cilik berusia 13 tahun yang pintar , sabar,
pantang menyerah dan tabah menghadapi ujian hidup yang berat.
·
Ayah Joddy : Sosok ayah yang sabar dan bijaksana
·
Andi : Seorang pemuda yang pandai dan setia
- Setting Tempat :
·
Rumah Keke
·
Sekolah
·
Rumah Sakit
- Sudut Pandang :
Orang Pertama
3 SINOPSIS
SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Itulah untaian kata yang tertera dalam
surat kecilnya kepada Tuhan. Agnes Davonar, yang lebih dikenal sebagai cerpenis
online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil ini dalam
sebentuk karya sastra.
Novel ini menceritakan tentang perjuangan
gadis remaja dalam melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan
Lunak). Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis
cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk
Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal
5 hari lagi. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga
terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus
berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.
Orang tuanya berat mengambil keputusan,
bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah
putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan
kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model
dan tarik suara.
Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang
kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan
penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan
perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan
hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan
memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat
Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak
menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas
dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya
tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan
alternatif dan berkeliling ke seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak
mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada satu cara lain yang
bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan
hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita mendapatkan kesempatan untuk
sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel
kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua
rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25
kali untuk bisa sembuh.
Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama
dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas
yang diidap oleh Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan
menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa
hanya terjadi pada orang tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus
kanker tersebut menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua
Dokter di Dunia bertanya-tanya.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah
pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia
tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk
bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Kanker itu datang lagi, namun kali ini
dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba
cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun
dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker
itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis
kanan Keke.
Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke
Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka
pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu
mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain.
satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat
belajar Keke sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat
tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan.
Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga
membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma
selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan
baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai
kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di
kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”
Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya,
di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang
penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata
lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan
ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya,
namun kisahnya menjadi abadi.
4. KELEBIHAN,KEKURANGAN DAN KELEMAHAN
- Kelebihan buku :
A. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam
kisah yang diceritakan didalam novel ini.
B. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari
kehidupan nyata dan sangat menyentuh.
C. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke dalam
melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke
menghadap Sang Pencipta.
D.Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan
yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya
- Kekurangan buku :
Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun
setiap karya manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari novel ini
adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang
menarik dan sulit dimengerti.
- Kelemahan
Kelemahan yang dimiliki novel ini, di
antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam
menafsirkan kata-kata kiasan penulis.
5. KRITIK DAN SARAN
Kisah yang mengajarkan kita tentang arti
kehidupan yang sebenarnya. 2 pribadi yang amat sangat berbeda. Salut banget
sama ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada yang kurang menarik.
Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca karena sangat bagus dan
mengharukan. Mungkin itu saja yang dapat saya katakana. Jangan lupa baca
novelnya.
NAMA : FAHMI
NURUL ISLAM XI IPA 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar